REPUBLIKA.CO.ID,VENEZUELA–Presiden Venezuela, Hugo Chavez mengatakan bahwa negaranya akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Kolombia karena mengaku bahwa dia menyembunyikan militan. "Kami tidak punya pilihan lain selain benar-benar memecahkan hubungan dengan saudara bangsa kita, Kolombia," katanya di TV, seperti diberitakan BBC, Kamis (22/7)
Bogota mengatakan adanya bukti bahwa Venezuela menyediakan surga bagi gerilyawan - Caracas menyangkal tuduhan. Menurut Chavez, Amerika menggunakan Kolombia untuk merusak upaya menciptakan persatuan di negaranya.
Sebelumnya, Kolombia memanggil duta besarnya dan secara resmi mengeluh kepada Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) tentang dugaan adanya kamp pemberontak. Dia menyampaikan foto dan peta yang, katanya, merupakan bukti bahwa sekitar 1.500 pemberontak Kolombia berlindung di kamp-kamp di Venezuela.
Isu mengenai apakah Venezuela memiliki pemberontak di wilayahnya telah menjadikan kedua negara Amerika Selatan itu keras kepala selama delapan tahun terakhir.