REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wasit nasional Jajat Sudrajat yang biasa memimpin pertandingan kompetisi sepakbola nasional di Tanah Air, berubah status menjadi instruktur fitness wasit.Meski dari segi usia masih memenuhi syarat, namun PSSI menghendaki wasit bersertifikat FIFA asal Cianjur, Jawa Barat ini lebih fokus dalam tugas barunya.
"Dari segi usia Jajat memang masih memenuhi kualifikasi wasit FIFA yang dapat ditugaskan pada pertandingan-pertandingan internasional di luar kompetisi lokal seperti Liga Super Indonesia. Namun demikian Jajat juga bisa berperan besar dalam kesinambungan kaderisasi wasit nasional dan internasional," ujar Sekjen PSSI Nugraha Besoes. Hal itu dikatakan Nugraha seusai penutupan kursus Futuro III di Jakarta pada Kamis malam.
Anggota Exco PSSI Muhammad Zein yang juga Ketua Satgas Pelatihan PSSI mengatakan, PSSI saat ini sangat kekurangan tenaga instruktur wasit yang berkualitas, baik dalam aspek teknis maupun kesehatan dan fitness.
"Tenaga-tenaga instruktur yang ada inilah yang nantinya berperan besar dalam upaya mencetak wasit-wasit atau perangkat pertandingan yang baik," kata Muhammad Zein.
Jajat Sudrajat sendiri mengakui jika dirinya harus lebih fokus untuk menjadi pengajar, yang dalam hal ini menyangkut masalah fitness. "Kalau memang sudah ditentukan demikian, saya siap saja untuk ditugaskan di mana pun," ujar Jajat yang turut menerima sertifikat kelulusan dari kursus fitness Futuro III FIFA itu.
Selain Jajat Sudrajat, instruktur fitness baru lainnya adalah Purwanto yang juga mantan wasit nasional-internasional. Sedangkan empat instruktur wasit baru dengan sertifikat FIFA adalah Pracoyo, Yulius Dede, Heru Sugiri dan Hariyanto.