REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--BBC membantah pihaknya dengan sengaja melakukan pelecehan terhadap umat Islam dalam salah satu episode EastEnders. EastEnders merupakan serial televisi BBC one yang mengisahkan kehidupan masyarakat Inggris di kawasan London Timur.
Serial ini telah mengudara semenjak tahun 1985. Sayangnya, dalam salah satu episode teranyar menayangkan adegan dimana Syed yang diperankan Marc Elliot membanting Alquran. Adegan tersebut kontan membuat komunitas di Inggris berang. Semenjak itu, BBC banyak menerima keluhan tentang adegan tersebut.
"Pemirsa yang sering menonton tentu tahu, Syed tengah mengalami pergolakan diri untuk mencari identitas seksualnya. Berusaha untuk tidak kehilangan keluarganya, Syed berusaha menekan orientasi seksualnya dengan lebih mendalam mempelajari Alquran. Harapannya, Alquran bisa membantu dirinya menemukan identitas sejatinya," ungkap BBC seperti dikutip Guardian edisi online, Kamis (22/7).
BBC kemudian membantah kalau latar cerita dalam adegan sengaja melecehkan umat Islam. Alasannya, adegan Syed hanyalah wujud simbolisme rasa frustasi belaka. "Adegan tidak dimaksudkan sebagai tindakan tidak hormat melainkan benar-benar spontan. Adegan Syed hanyalah bentuk kebingungan dan frustrasi terhadap situasi sulit," tutur BBC.