Sabtu 24 Jul 2010 18:33 WIB

Golkar Lakukan Penjaringan Kandidat Gubernur Papua

REPUBLIKA.CO.ID,TIMIKA--Partai Golkar akan melakukan penjaringan para kandidat terbaik yang akan diusung dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Papua tahun 2011.Ketua DPD Partai Golkar Papua, Habel Melkias Suwae di Timika, Sabtu mengatakan, mekanisme penjaringan melalui sebuah survei yang melibatkan lembaga independen tersebut bertujuan untuk mencari kandidat terbaik sesuai kehendak rakyat Papua.

"Yang akan maju dalam Pilkada Provinsi Papua nanti tidak harus ketua partai. Semua kader, bahkan bukan kader Golkar juga memiliki peluang yang sama. Yang terbaiklah yang akan kita usung," kata Habel di sela-sela acara pelantikan badan pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Mimika bertempat di Hotel Kanguru II Kampung Karang Senang-SP3, Timika.

Habel mengajak kader dan simpatisan Golkar di Mimika untuk berjuang memenangkan jagonya dalam ajang Pilkada Provinsi Papua yang akan berlangsung bulan Juni 2011. Menurut dia, kursi orang nomor satu di provinsi ujung timur Indonesia itu harus direbut kembali oleh Partai Golkar."Golkar punya target untuk merebut kursi gubernur," kata Habel yang juga menjabat Bupati Kabupaten Jayapura itu.

Ia mengatakan, Partai Golkar juga telah mengusung kader-kader terbaiknya pada ajang Pilkada di 12 kabupaten/kota di Provinsi Papua yang akan berlangsung tahun ini. Delapan dari 12 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada tahun ini di Provinsi Papua tersebut merupakan kabupaten yang baru dibentuk atau diresmikan.

Untuk memenangkan hajatan demokrasi rakyat tersebut, menurut Habel, Partai Golkar membuka pintu selebar-lebarnya untuk berkoalisi dengan partai politik yang lain yang juga mengusung figur terbaik sesuai kehendak rakyat Papua.

Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua saat ini yakni Barnabas Suebu dan Alex Hesegem saat Pilkada Provinsi Papua tahun 2006 diusung oleh PDI-Perjuangan. Duet Suebu-Hesegem akan mengakhiri masa jabatan mereka pada bulan Juni 2011.

Golkar bukan SKPD

Sementara itu saat melantik badan pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Mimika, Habel mengingatkan para pengurus untuk tidak menjadikan organisasi tersebut sebagai sebuah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)."Golkar bukan SKPD atau dinas, tapi organisasi politik yang berupaya merebut kekuasaan dan jabatan politik dalam era demokrasi saat ini," jelas Habel.

Ia meminta pengurus yang baru dilantik terus melakukan konsolidasi organisasi, pengembangan kaderisasi dengan memberi kesempatan seluas-luasnya bagi para kader muda untuk tampil sebagai pemimpin.

Badan pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Mimika periode 2010-2015 yang dilantik dipimpin oleh Klemen Tinal yang juga menjabat Bupati Mimika. Klemen Tinal terpilih kembali untuk ketiga kalinya secara berturut-turut memimpin Partai Golkar di Mimika.

Ada sejumlah muka baru yang sebelumnya bergabung dengan parpol lain dalam dalam kepengurusan DPD Golkar Mimika seperti Lexi Linturaan yang menjabat Sekretaris DPD Golkar Mimika, Abdul Kadir Kaliki yang menjabat Wakil Ketua dan Stef Rahangiar.

sumber : ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement