Senin 26 Jul 2010 18:55 WIB

Rengut 19 Nyawa, Perhelatan Love Parade Tak akan Diselenggarakan Lagi

Teriowongan termpat musibah terjadi
Foto: DW
Teriowongan termpat musibah terjadi

REPUBLIKA.CO.ID,

DUISBURG--Setelah kepanikan massa pada sebuah pesta musik tekno bertajuk Love Parade di Duisburg Sabtu  (24/07) lalu menyebabkan 19 korban tewas, ketua penyelenggara mengumumkan berakhirnya penyelenggaran berikutnya Love Parade. Organisator Rainer Schaller mengatakan ia merasa terpukul dan sangat sedih atas musibah yang dihajatnya itu.

Sementara ini kesemua 19 korban tewas sudah dapat diidentifikasi. Jenazah korban ditemukan di area pintu masuk menuju lokasi Love Parade di dekat terowongan. Para korban tewas tidak hanya berasal dari Jerman, melainkan juga dari Italia, Belanda, Cina, dan Australia.

Sementara 340 orang mengalami luka-luka, banyak diantaranya luka serius. Pihak kejaksaan melakukan proses pengusutan. Wakil Serikat Pekerja Kepolisian mengkritik bahwa area Love Parade di Duisburg terlalu kecil untuk acara demikian besar.

"Peristiwa naas ini sangat mengejutkan. Saya tidak dapat mempercayai hal itu terjadi. Semua warga Duisburg dan banyak orang di seluruh dunia ikut merasakan derita keluarga korban," ujar walikota Duisburg, Adolf Sauerland.

Ketua panitia penyelenggara, Rainer Schaller mengaku menderita shock dan mengumumkan tamatnya riwayat festival Love Parade. "Love Parade memang selalu menjadi acara yang damai dan pesta yang menyenangkan. Namun event itu kini akan selamanya dihantui tragedi yang terjadi kemarin. Atas dasar hormat kepada para korban, anggota keluarga dan teman dekat, kami tidak akan menggelar kembali festival ini," katanya.

sumber : Deutche Welle
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement