Selasa 27 Jul 2010 01:17 WIB

Ketika Van Bronckhorst Memilih Gantung Sepatu

Giovanni van Bronckhorst tampak terenyuh usai menyatakan gantung sepatu dari lapangan hijau.
Foto: afp
Giovanni van Bronckhorst tampak terenyuh usai menyatakan gantung sepatu dari lapangan hijau.

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM--Pertandingan persahabatan antara Feyenoord versus Real Mallorca, Ahad (25/7) menjadi laga perpisahan Gionvanni van Bronckhorst. Setelah 44 menit merumput, pemain berusia 35 tahun ini mundur dan digantikan oleh Leroy Fer.

Van Bronchorst, kapten timnas Belanda yang berdarah Maluku, Indonesia, ini lantas diangkat sebagai 'Feyenooder voor het leven' atau 'Orang Feyenoord Seumur Hidup'. Ia memang telah menyatakan akan pensiun dari Feyenoord.

Van Bronckhorst untuk pertama kali bermain di klub Rotterdam itu pada 1993 melawan FC Barcelona. "Ini hari sulit bagi saya, " tutur Van Bronckhorst dengan mata berkaca-kaca.

Sebelumnya, Van Bronckhorst juga menyatakan gantung sepatu dari timnas Belanda. Di Piala Dunia 2010, ia mengantar skuad 'Oranye' tampil sebagai runner-up. Gol spektakuler kaki kirinya dari luar kotak penalti saat melawan Uruguay di laga semifinal akan selalu dikenang sebagai salah satu gol terbaik sepanjang masa.

Van Bronckhorst tetap terlibat di Feyenoord sebagai staf teknis. Selain itu, ia akan mengikuti kursus untuk menjadi pelatih. Siapa tahu, kelak ia tertarik untuk melatih tanah leluhurnya, Indonesia. Ya, siapa tahu.

sumber : rnw.nl
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement