REPUBLIKA.CO.ID,WELLINGTON--Seorang remana berusia 15 tahun dikabarkan selamat setelah jatuh dari apartemen berlantai 16 di mana keluarganya tinggal di Kota Manukai, Selandia Baru. Remaja itu hanya mengalami luka-luka yang tak terlalu parah meski terjatuh ke lantai beton.
Namun sebelum menyentuh dasar, lelaki itu sempat mendarat di atap parkir sehingga terkoyak. Saat ini, sang remaja yang sangat beruntung itu dalam keadaan stabil di Rumah Sakit Middlemore. Dia hanya menderita patah pergelangan tangan, sebagian tulang rusuk, dan kakinya serta cidera bagian dalam tubuhnya.
Seperti ditulis koran The New Zealand Herald, ahli medis heran melihat kejadian langka ini mengingat remaja itu jatuh dari ketinggian sekitar 40-50 meter. Manajer gedung, Jason Epps-Eades, mengatakan atap parkir diperkirakan menjadi penyelamat nyawa anak itu. ''Dia akan baik-baik saja, hanya saja luar biasa bahwa dia selamat,'' katanya.
Penyebab jatuhnya belum diketahui. Polisi setempat masih menyelidi kejadian tersebut. Saksi mata mengatakan, anak itu mungkin telah bermain di balkon. Peristiwa itu kontan membuat heboh seisi apartemen. ''Orang-orang mengira itu adalah kecelakaan mobil, tapi ketika mereka melihat ke luar jendela dan melihat tubuh, ada menjerit, hanya berteriak-teriak, dan banyak orang yang datang di lantai bawah,'' ujar seorang penghuni apartemen.
Petugas apartemen itu, Kaa Wehi, mengatakan, ''Ibu anak itu berlari keluar dari lift di lantai dasar dan berteriak, 'Apakah itu anak saya? Apakah itu anak saya?'' ''Dia punya malaikat yang merawatnya.''
Menurut Wehi, sang ibu berada di tempat tidur apartemennya, meninggalkan anak itu untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya di laptopnya. ''Orang tuanya bertindak ceroboh. Saya melihat keluarga itu setiap hari, ia adalah seorang anak yang baik,'' tuturnya.