Selasa 27 Jul 2010 21:57 WIB

North Kenctucky, AS, akan Bangun Masjid Pertama

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Komunitas Muslim di Amerika Serikat kian berkembang, sehingga masjid menjadi sebuah kebutuhan mendesak. (Ilustrasi)
Foto: TIMES.COM
Komunitas Muslim di Amerika Serikat kian berkembang, sehingga masjid menjadi sebuah kebutuhan mendesak. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE--Bagian barat wilayah tengah daratan negara Amerika Serikat, North Kentucky, sedang berencana membangun masjid pertama kawasan itu yang berlokasi di Mall Road, Florence. Nantinya, masjid yang disertai dengan berbagai fasilitas itu akan menjadi semacam pusat studi islam.

Rencana yang digagas Mercy Foundation ini telah mendapat persetujuan pemerintah setempat. Sebelumnya, tepat tahun 2002 lalu, Mercy sempat mengajukan permohonan yang sama tetapi berlokasi ditempat yang berbeda yakni mt. Zion Road di Union. Sayangnya, permohonan itu ditolak dengan sejumlah alasan.

Joshua Wice, Direktur Pengembangan Kawasan Kota di Florence mengatakan kawasan tersebut telah ditempati tapi rencana tersebut telah disetujui. "Terakhir, mereka (penghuni kawasan itu) siap untuk pindah," ungkap Wise seperti dikutip dari Cincinnati.com, Senin (26/7). Ketika disinggung, kapan rencana pembangunan masjid dilakukan, Mohammed Zineddin, Presiden Mercy Foundation yang juga merupakan psikiatri tidak banyak berkomentar.

Pembangunan Masjid berukuran 5.58 acre atau 2.2581,45 meter persegi ini berlokasi di 900 Cayton Road, Florence. Kawasan itu diapit Mall Road dan Hopeful CHurch Roas, atau tepat dibelakang Kroger dan bekas bangunan studio Hollywood.

Kawasan itu terhitung zona komersial 2 yang artinya lokasi tersebut khusus diperuntukan untuk pembangunan Gereja, Sinagog, kuil dan bangunan suci lain. Berdasarkan master plan pembangunan kawasan, Masjid dibangun tiga lantai dengan kubah sebagai puncak bangunan.

Namun, tidak diketahui berapa jumlah dana yang dikeluarkan oleh Mercy Foundation untuk membangun masjid tersebut. Namun, pajak yang bakal dikenakan pada bangunan tersebut mencapai $ 200.000 atau Rp. 180 juta.

Dengan pajak yang cukup besar, Mercy membuka pintu donasi bagi setiap muslim yang ingin menyumbangkan sebagian dari rezekinya. Dalam laman Mercy dituliskan "Kami berharap anda bisa menyisihkan sebagian rezeki di jalan Allah SWT dengan memberikan bantuan pembangunan masjid pertama di Northern Kentucky. Sebuah bangunan yang memberikan kesempatan pada pemuda dan orang tua untuk dekat kepada yang Maha Kuasa."

Sebagai informasi, jumlah populasi muslim di AS kian meningkat. Data Islami Center Cincinnati menyebutkan lebih dari 7 juta muslim yang tinggal di AS, 15 ribu jiwa diantaranya berdiam di Cincinnati. Karena itu, pembangunan masjid merupakan kebutuhan bagi komunitas muslim di AS termasuk pemeluk Islam di Kentucky.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement