Rabu 28 Jul 2010 08:07 WIB

Pakistan Pulangkan Tiga Juta Pengungsi Afghanistan pada 2012

REPUBLIKA.CO.ID,ISLAMABAD--Senat Pakistan, Selasa, menginformasikan bahwa sekitar tiga juta pengungsi Afghanistan, yang kini masih tinggal di negaranya, akan dipulangkan pada 2012, kata sumber-sumber resmi. Menteri Negara dan Wilayah Perbatasan Pakistan, Najmuddin Khan, mengatakan kepada majelis tinggi parlemen bahwa tercatat 1,7 juta orang dan lebih dari sejuta yang tidak tercatat pengungsi Afghanistan saat ini yang berada di Pakistan.

Menjawab pertanyaan, dia mengatakan bahwa pengungsi Afghanistan seluruhnya akan dipulangkan dengan hormat ke negara mereka pada tahun 2012. Dia menjelaskan, ahwa komisi tripartit telah dibentuk berdasarkan Perjanjian Tripartit antara pemerintah Pakistan dan Afghanistan serta Komisi Tinggi urusan Pengungsi PBB, yang bekerja untuk memulangkan dan mengintegrasikan kembali para pengungsi Afghanistan itu.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rehman Malik, menjelaskan kepada Majelis, bahwa para pengungsi Afghanistan berada di berbagai tempat di negara tersebut, terutama di Khyber Pakhtunkhawa barat laut yang terlibat berbagai aksi terorisme dan kejahatan. "Saya memberitahukan masalah itu kepada Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan memintanya untuk mengambil tindakan-tindakan bagi pemulangan dan pengintegrasian kembali para pengungsi Afghanistan, serta untuk memperkuat memperkuat suara anda, tetapi ia tidak menjawab secara positif, "tambah menteri.

Jutaan pengungsi Afghanistan tiba di Pakistan setelah bekas Uni Sovyet menginvasi Afghanistan pada 1979.

Mereka telah tinggal di kamp-kamp dan kota-kota di rumah-rumah sewaan dan banyak di antara mereka yang kembali setelah rezim Taliban jatuh pada 2001. Pakistan telah mengeluarkan kartu khusus yang dikenal sebagai Bukti Kartu Pendaftaran yang mengizinkan mereka untuk tinggal di Pakistan.

sumber : ant/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement