Kamis 29 Jul 2010 07:46 WIB

Menko Kesra Akui Sosialisasi Elpiji Belum Optimal

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah mengakui bahwa sosialisasi penggunaan tabung gas elpiji tiga kilogram beserta kompor gas dan aksesorinya belum optimal.

"Sosialisasi masih harus terus dilakukan, karena masih banyak masyarakat yang belum tahu," kata Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, di Jakarta, Rabu. Agung menjelaskan, kurangnya sosialisasi ikut mengakibatkan banyaknya angka kecelakaan akibat ledakan tabung gas elpiji tiga kilogram.

Agung mengatakan akan melakukan koordinasi dengan kementerian teknis lainnya dan pihak Pertamina untuk melakukan sosialisasi. Bahkan ia akan meminta Kementerian Dalam Negeri untuk memberdayakan aparatur di daerah agar mau ikut menyosialisasikan gas elpiji kepada masyarakat.

Selain itu, Agung juga akan memanggil tim penyelidik kasus kebakaran akibat meledaknya tabung elpiji. Agung menjelaskan, tim tersebut terdiri atas beberapa pihak terkait, salah satunya adalah Deputi II Menko Kesra Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat.

Tugas tim adalah melakukan penyelidikan penyebab musibah yang menimbulkan korban jiwa dan luka termasuk kerusakan harta benda akibat meledaknya tabung gas. "Selama ini tim telah mencari fakta di lapangan mengenai penyebab ledakan dan saya akan memanggil tim untuk mengevaluasi hasil koordinasi dan penyelidikan di lapangan, karena hingga saat ini masih kerap terjadi ledakan elpiji di sejumlah wilayah di Indonesia," katanya. Dia menambahkan, dirinya akan meminta tim untuk lebih mengoptimalkan sosialisasi mengenai penggunaan elpiji tiga kilogram kepada masyarakat.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar menyatakan keprihatinannya atas maraknya kasus ledakan gas elpiji tiga kilogram. Untuk itu pihaknya akan ikut melakukan sosialisasi, terutama bagi para perempuan di pedesaan.

Sosialisasi di pedesaan tersebut akan melibatkan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di daerah serta organisasi dan lembaga swadaya masyarakat pemerhati perempuan "Sosialisasi penggunaan elpiji dan penanganan kompor gas berikut aksesorinya di tingkat pedesaan khususnya bagi kaum perempuan sangat penting untuk mencegah kecelakaan," katanya

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement