Jumat 30 Jul 2010 03:22 WIB

Indef: Pertumbuhan Ekonomi Rapuh

Rep: thr/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Paruh pertama perjalanan ekonomi Indonesia pada 2010 telah dilalui. Meski berjalan positif, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat rapuh dan berjalan lambat.

Dari sisi permintaan pertumbuhan lebih ditopang oleh konsumsi. Sementara dari sisi penawaran pertumbuhan didorong oleh sektor non tradeable (tidak dapat diperdagangkan) seperti pengangkutan dan komunikasi bukan pada Industri manufaktur.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance Indonesia (Indef), Ahmad Erani Yustika, dalam kajian tengah tahun ekonomi Indef "Kerentanan Mikro Ekonomi di Balik Stabilitas Makro Ekonomi", Kamis (29/7).

Menurut Erani, pada kuartal pertama pertumbuhan ekonomi Indonesia secara year on year tumbuh 5,7 persen. Pertumbuhan pada triwulan ini menciptakan lonjakan produk domestik bruto (PDB) dari Rp 528,1 triliun menjadi Rp 558,1 triliun. Dari sisi permintaan kinerja perekonomian disumbang oleh dua sektor utama yakni konsumsi swasta dan ekspor.