Jumat 30 Jul 2010 04:39 WIB

Muslim San Diego Undang Umat Lain Gunakan Muslim Community Center

Suana Shalat idul Fitri saat Muslim San Diego belum memiliki gedung Muslim Community Center.
Foto: .
Suana Shalat idul Fitri saat Muslim San Diego belum memiliki gedung Muslim Community Center.

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA--Tak terasa, satu tahun telah lewat, dan pembangunan Muslim Community Center (MCC) Greater San Diego, Amerika serikat, rampung sudah. Berbarengan dengan menyambut Ramadhan, Muslim kota itu berencana melakukan upacara peresmian pada Ahad ini. Mereka merancang acara pembukaan menjadi perayaan bagi seluruh warga kota.

Kata kunci pembukaan dalam iklan-iklan itu mengedepankan kata "Open", bukan "Islamic Center"-nya. "Kami menekankan kata 'buka' untuk acara ini karena Muslim Community Center ini terbuka untuk semua, baik Muslim maupun non-Muslim," kata Anita Tallman, juru bicara Muslim Community Center Greater San Diego. "Fokus kami adalah pusat untuk bagaimana menjadi Muslim Amerika yang baik, karena sebagian besar anggota kami adalah lahir dan dibesarkan di Amerika Serikat atau telah menghabiskan sebagian besar hidup mereka di negeri ini."

Sebelumnya, Muslim San Doego berkegiatan di sebuah fasilitas yang disewa selama hampir satu dekade. "Kami adalah komunitas yang tumbuh dan membutuhkan tempat untuk beraktivitas," kata Tallman.

Beruntung tahun ini, ada lembaga yang bersedia meminjamkan uang. Ditambah dengan sumbangan donatur, total terkumpul 5,5 juta dolar AS. "Dana sebanyak itu cukup untuk menutup pembelian tanah dan pembangunan gedung baru. Kami merasa sangat diberkati bahwa kami mampu relokasi ke lokasi yang cukup lega ini. "

Gedung MCC dirancang oleh Scott Grunst, warga setempat,  dan dibangun oleh Ed Hughes Construction, juga perusahaan konstruksi lokal. Grunst mengambil desain diilhami gaya Andalusia Spanyol yang unggul pada abad pertengahan. "Budaya Islam memiliki kehadiran yang kuat di Spanyol kolonial dan mempengaruhi desain arsitektur seperti atap genteng dan lengkungan batu," ujarnya.

Fasilitas baru termasuk ruang serba guna yang akan digunakan untuk doa dan pertemuan sosial, ruang untuk pendidikan agama, kantor dan ruang istirahat berwujud bangunan seluas 8.000 kaki persegi.

Lebih dari 400 orang sudah menyatakan akan menghadiri upacara pembukaan. Selain para pemimpin lintasagama di kota itu, sejumlah duta besar juga menyatakan diri bakal hadir, antara lain duta besar pakistan untuk AS, Husain Haqqani; Kosul jendral Arab saudi untuk san Diego, Abdullah Al-Harthi; senator Partai Republik Brian Bilbray; Walikota Crystal Crawford, dan Ketua Dewan Kota San Diego, Sherri Lightner.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement