REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekjen PSSI Nugraha Besoes meminta pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, menghilangkan cap 'Spesialis Nyaris' dalam keikutsertaan tim Merah Putih di Piala ASEAN (AFF).
Sejak diselenggarakan pada tahun 1996, Indonesia tiga kali menempati posisi runner-up, yakni tahun 2000, 2002, 2004. Tim Merah Putih dua kali berada di peringkat tiga, yaitu pada tahun 1998 dan 2008.
''Indonesia beberapa kali menjadi langganan peringkat kedua, atau dengan kata lain spesialis nyaris. Karena itu, kami berharap Riedl bisa mengubah citra itu dengan menjadikan Indonesia sebagai juara ASEAN. Ini memang suatu pertaruhan yang berat,'' ujar Nugraha.
Mengenai persiapan timnas senior sebelum berlaga di Piala AFF, Nugraha mengungkapkan, serangkaian pertandingan uji coba akan dilakukan. Hanya saja, uji coba ini harus dilakukan di dalam negeri.
''Kami sudah menyetujui adanya pertandingan persahabatan untuk timnas senior. Tapi mereka tidak bertanding di luar, mereka akan bertanding di Indonesia. Minimal empat kali, maksimal lima kali,'' jelas Nugraha
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
11 | 6 | 2 | 3 | 16 | 7 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika