REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Sriwijaya FC bertekad meraih kemenangan dalam final Piala Indonesia 2010 melawan Arema Indonesia di stadion Manahan, Solo, Jateng. Klub berjuluk Laskar Wong Kito itu yakin peluang itu terbuka lebar.
“Sriwijaya FC ingin membuat sejarah dengan tiga kali menjuarai Piala Indonesia secara berturutan. Antara Sriwijaya FC dan Arema sama-sama pernah menjadi juara Piala Indonesia dua kali. Pada pertandingan Ahad malam 1 Agustus nanti Sriwijaya FC ingin menjadi juara dan klub pertama di Indonesia yang merebut Piala Indonesia tiga kali secara berturut-turut,” kata petinggi SFC, Hendri Zainuddin, Jumat (30/7) di Palembang.
Sementara itu dukungan terhadap SFC untuk mempertahankan gelar juara Piala Indonesia terus berdatangan. Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Eddy Yusuf, mengatakan, bersama Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, akan menyaksikan laga final itu.
Menurut Eddy, kehadirannya bersama Alex Noerdin untuk memberikan dukungan moral sehingga pelatih dan para pemain Sriwijaya FC memiliki semangat yang tinggi saat menghadapi Arema Indonesia. Beberapa pejabat Sumsel juga akan berangkat ke Solo untuk menyaksikan langsung pertandingan final Piala Indonesia, di antaranya juga akan hadir ketua dan wakil ketua DPRD Sumsel bersama ketua komisi.
Eddy Yusuf juga mengatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap Sriwijya FC, Pemerintah Provinsi Sumsel akan menggelar nonton bareng (nobar) di lapangan depan kantor Gubernur Sumsel di Jl Kapten A Rivai pada Ahad malam (1/8) tersebut. Akan disediakan layar lebar berukuran 12 x 4 meter.
Selain di lapangan kantor gubernur, menurut Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Robby Kurniawan, fasilitas nonton bareng final Piala Indonesia akan dilaksanakan pada enam titik di Kota Palembang. “Enam lokasi titik nonton bareng itu di Stadion Bumi Sriwijaya, Kertapati, Sukarame, Plaju, Sako, dan Tangga Buntung,” katanya.