REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES--Perusahaan pemilik tokoh tikus Mickey Mouse, Walt Disney Co baru saja menyepakati penjualan salah satu studio produksinya, Miramax Film kepada sebuah grup investor seharga 660 juta dolar (sekitar Rp5,3 triliun). Penjualan itu pun mengakhiri kepemiliki Disney selama 17 tahun dan proses negosiasi selama 6 bulan
New York Times dan Los Angeles Times melaporkan bahwa Disney telah meneken perjanjian pada Kamis (29/7) malam dengan Filmyard Holding, sebuah grup investor yang dipimpin oleh tokoh bisnis konstruksi yang sama sekali tak ada sangkut pautnya dengan Hollywood, Ronald Tutor.
Tutor dan para partnernya sebelumnya telah membayar deposit tak bisa bisa ditarik lagi sebesar 40 juta kepada Disney pada Kamis. Disney memang telah lama berupaya menjual Miramax yang dianggap tak bisa lagi mengejar unit lain dalam keluarga inti seperti Pixar dan Marvel.
Perbendaharaan film Miramax juga penuh dengan film bergengsi yang pernah meraih oskar, di antaranya "My Left Foot" (1989), "Pulp Fiction" (1994) dan "Good Will Hunting" (1997)
Label ini pertama kali didirikan pada 1979 oleh Harvey dan Bob Weinsten, yang memberi nama studio sesuai nama orang tua mereka Miriam dan Max. Studio ini dijual ke Disney pada 1993 sebesar 80 juta dolar saat itu dan dua bersaudara itu tetap memegang posisi manajer.
Sebenarnya Weinstein bersaudara juga melakukan penawaran untuk membeli kembali Miramax dengan dukungan keuangan dari raja bisnis supermarket, Ron Burkle. Namun negosiasi itu batal lantaran Burkle memotong penawaran dari yang semula 625 juta dolar AS menjadi 565 juta dolar.