Sabtu 31 Jul 2010 17:50 WIB

PBB: Israel Harus Hentikan Pembunuhan Tersangka Teror

Konvoi militer Israel memasuki Jalur Gaza utara setelah militan Palestina menembakkan roket ke Ashkelon, Israel selatan.
Foto: AP
Konvoi militer Israel memasuki Jalur Gaza utara setelah militan Palestina menembakkan roket ke Ashkelon, Israel selatan.

REPUBLIKA.CO.ID,Panel pakar-pakar PBB mendesak Israel agar menghentikan pembunuhan para tersangka teror, dan supaya menjamin kebebasan sipil dan politik bagi orang Palestina di wilayah yang didudukinya.

Komisi HAM PBB hari Jumat juga mengimbau diakhirinya blokade terhadap Gaza.

Komisi itu mempertanyakan kemandirian penyidikan Israel atas serangan oleh angkatan lautnya tanggal 31 Mei di atas kapal yang membawa bantuan ke Gaza. Sembilan aktivis pro-Palestina warga Turki, tewas dalam serangan tersebut.

Israel mengakui kesalahan dalam perencanaan serangan itu tetapi membenarkan penggunaan kekuatan mematikan dengan alasan marinirnya diserang.

Juga hari Jumat, militan Palestina di Gaza menembakkan roket ke Ashkelon di pantai Laut Tengah Israel, memecahkan jendela-jendela apartemen dan merusak mobil-mobil yang diparkir. Tidak diperoleh laporan mengenai adanya korban.

Belum ada kelompok manapun yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu, tapi pejabat-pejabat Israel mengatakan mereka beranggapan bahwa kelompok militan Islamis Hamas yang bertanggung jawab.

sumber : voa
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement