Sabtu 31 Jul 2010 23:30 WIB

Satgas akan Gelar Jumpa Pers Terkait Mundurnya Pewira Polri

Rep: A.Syalaby Ichsan/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mundurnya salah satu anggota satuan tugas pemberantasan mafia hukum dari institusi Polri, Irjen Pol Herman Effendy, akan dijelaskan langsung oleh satgas pemberantasan mafia hukum pada Ahad (31/7) besok. Menurut anggota satgas, Yunus Husein,  penjelasan masalah itu akan diberikan langsung oleh ketua satgas, Kuntoro Mangkusubroto.

"(Jumpa pers) Akan diadakan di kantor UKP4 atau kantor PPATK," ujar Yunus kepada wartawan, Sabtu (31/7). Meski demikian, Yunus memastikan mundurnya Herman bukan karena isu mengenai rekening gendut Polri yang mengemuka belakangan ini.

Menurutnya, perbedaan pandangan memang kerap terjadi antara anggota satgas hanya bukan tentang masalah tersebut. "Beda paham itu sering terjadi, terutama waktu ami membuat laporan-laporan. Tapi bisa diselesaikan di pleno,"ujar Yunus.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Edward Aritonang sebelumnya sudah membenarkan tentang mundurnya Irjen Pol Herman Effendi dari satgas pemberantasan mafia hukum. Menurutnya, mundurnya Herman karena terkait dengan adanya ketidaksepahaman soal laporan satu kasus dengan sekretaris satgas, Denny Indrayana.

Sementara itu, Yunus mengatakan ketua satgas, Kuntoro Mangkusubroto, sudah menyampaikan bahwa sebaiknya Herman bertahan saja di satgas. Bertahannya Herman, ujarnya, akan mempengaruhi soliditas dalam tubuh satgas sendiri. Yunus pun mengatakan bahwa Herman telah banyak berkontribusi terhadap tindaklanjut dari laporan-laporan masyarakat yang sampai kepada satgas. Seperti, ungkap Yunus, menindaklanjuti kasus mafia hukum di Indramayu dan di Sidoarjo. (aby).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement