Ahad 01 Aug 2010 06:26 WIB

Potensi Kelautan Maluku Belum Tergarap

Rep: Cepi Setiadi/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON--Sumber kekayaan laut di provinsi Maluku belum secara optimal dikembangkan. Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, menjelaskan saat ini potensi ikan di Provinsi Maluku yang bisa dihasilkan sekitar 1,6 juta ton per tahun.

''Saat ini dari potensi 1,6 juta ton yang baru bisa diambil hanya sekitar 300 ribu ton per tahunnya,'' kata Fadel saat membuka acara Sea Food Fish Product Expo & Maluku Expo sebagai bagian acara Sail Banda 2010 di Lapangan Merdeka, Ambon, Maluku, Sabtu (31/7).

Untuk itu, kata Fadel, pemerintah akan membentuk tim kecil untuk memulai program dalam rangka menjadikan ikan sebagai komoditi utama Maluku. Untuk menunjang hal itu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan merevitalisasi seluruh pelabuhan iakn yang ada di Maluku yang saat ini jumlahnya ada 12 pelabuhan ikan.

Pelabuhan-pelabuhan ikan tersebut dibangun oleh KKP. ''Kita berikan kesempatan kepada pihak swasta untuk kerja sama tanpa dikenai retribusi supaya gampang menyatu di sana,'' kata Fadel.