Selasa 03 Aug 2010 01:57 WIB

Wikileaks Dianggap Bersalah Secara Moral

Rep: Wulan Tanjung Palupi/ Red: Endro Yuwanto
Tentara AS di Timur Tengah
Tentara AS di Timur Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Aksi situs WikiLeaks yang membocorkan berbagai dokumen rahasia milik institusi negara maupun militer dianggap salah oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS). Mereka pun terus mengerahkan para penyelidik untuk menelisik kebocoran rahasia itu.

"Setidaknya WikiLeaks bersalah secara moral atas pelepasan dokumen rahasia AS pada perang Afghanistan," ujar Menteri Pertahanan AS, Robert Gates, Ahad (1/8).

Situs ini dinilai tidak memperkirakan kerusakan yang mereka perbuat akibat pengungkapan berbagai nama dalam dokumen rahasia yang membawa dampak membahayakan bagi mereka.

Catatan rahasia perang Afghanistan milik militer itu memuat metode pengumpulan informasi intelijen AS beserta nama informan mereka di Afghanistan. Dampak yang dirasakan akibat hal ini, menurut Gates, adalah runtuhnya kepercayaan sumber-sumber intelijen AS di Afghanistan dan terancamnya keselamatan nyawa mereka.