REPUBLIKA.CO.ID,AMBON--Pemerintah menyatakan penyelenggaraan Sail Banda 2010 merupakan momentum kebangkitan sumber daya bahari di Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, menjelaskan sesuai arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejumlah provinsi kepulauan yang ada di Indonesia ke depannya harus melaksanakan acara serupa dalam tingkat lokal yang dinamakan Sail Indonesia.
''Presiden meminta semua provinsi kepulauan diantaranya Maluku, Maluku Utara, NTB, NTT, Kepulauan Riau dan lainnya agar melaksanakan sail-sail yang lain. Nanti dapat dilaksanakan lokal-lokal saja,'' kata FAdel dalam acara konferensi persnya seusai puncak acara Sail Banda 2010 di Ambon, Selasa (3/8).
Upaya ini, kata Fadel, dalam rangka merubah pola pikir yang selama ini hanya terfokus ke darat. ''Sekarang kita mulai berpikir tentang laut,'' kata dia.
Selain itu, lanjut Fadel, pemerintah ingin agar pendidikan bahari dan kemaritiman yang selama ini kurang menapat perhatian dapat bergerak dengan baik. ''Saya dan Menteri Pendidikan Nasional ditugaskan untuk mengembangkan kemaritiman,'' kata dia.
Saat ini, ujar Fadel, baru ada enam perguruan tinggi dan 56 sekolah menengah yang spesifik tentang kelautan.
''Keinginan kami agar bisa kembangkan sampai 100 sekolah dan menjadi world class kemaritiman seperti negara-negara maju lainnya,'' jelasnya.