Kamis 05 Aug 2010 04:33 WIB

Sekjen Hizbullah: Kita akan Potong Kepanjangan Tangan Israel!

Nasrullah
Foto: infopalestina
Nasrullah

REPUBLIKA.CO.ID,BEIRUT--Sekjen Hizbullah di Libanon, Hasan Nashrullah menegaskan, tangan Israel yang kepanjangan menyentuh tentara Libanon akan dipotong perlawanan. Ia mengisyaratkan apa yang terjadi di perbatasan saat ini merupakan pertempuran para pahlawan tentara nasional Libanon dalam menghadapi serdadu Zionis Israel.

Dalam hal ini Nashrullah menganggap sikap Israel terhadap Libanon belum berubah. Mereka senantiasa melancarkan perang secara umum, sejak berakhirnya perang Juli 2006. Menurut catatan, ada sekitar 7000 pelanggaran yang dilakukan Israel dari 1701 yang diakui mereka sejak tahun 2006 hingga sekarang.

Dalam sambutan pada acara perayaan kemenangan Juli yang ke empat di Lapangan Rayah Beirut, Nashrullah mengatakan, sejak pertama kali pertempuran terjadi di perbatasan Libanon Palestina, pasukan perlawanan yang berada di bagian selatan Libanon sudah bersiap siaga melakukan pertempuran lanjutan.

"Namun kami katakan, kita harus menahan diri. Perlawanan tidak pernah berinisiatif melakukan tindakan apapun. Akan tetapi tentunya ini bersifat pengabdian kapan saja dimana saja bila diperlukan, maka kita harus siap turun bertempur."

Ia menekankan, Libanon tidak akan mengizinkan siapapun melakukan agresi ke tempat sucinya, walau hanya sejengkal. Libanon dengan semua pasukannya tidak akan mengizinkan siapapun melanggar kedaulatanya.

Ia menjelaskan, perimbangan militer dan rakyat serta perlawanan hari ini, siap mengorbankan darah dan apa yang dipunyai demi penghormatan kepada para pahlawan tentara yang mendapatkan berkah di hari kemerdekaannya.

sumber : info palestina
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement