REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Calon ketua KPK yang mengikuti "profile assessment" antara lain mendapat pertanyaan terkait penyelesaian kasus Bank Century dan penggelapan pajak oleh Gayus Halomoan Tambunan.

"Kasus Century dan Gayus," kata salah satu dari 12 calon ketua KPK, Aji Sularso, kepada ANTARA melalui pesan singkatnya disela-sela mengikuti "profile assessment" di gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Rabu.

Menurut Aji, pemecahan kasus Bank Century dan penggelapan pajak Gayus hanya merupakan simulasi kerjasama tim.

Saat ditanya seberapa sulit psikotes yang telah ia jalani, Aji menjawab,"Oh standar. Semua saya serahkan pada Allah". Aji yang berhasil menyisihkan 121 peserta seleksi calon ketua KPK saat ini masih menjabat sebagai Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Sebelumnya Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, selaku Ketua Panitia Seleksi calon ketua KPK mengatakan bahwa "profile assessment" yang dilakukan lembaga independen Dunamis bertujuan menguji mental calon ketua KPK. "Pemecahan kasusnya saya tidak tahu apakah kasus fiksi atau tidak, itu terserah pada tim penguji. Tapi yang jelas dibuat supaya calon ketua KPK ini tidak gemetar menjawab pertanyaan bolak-balik menghadapi kasus-kasus korupsi," ujarnya.

Dunamis merupakan lembaga independen dan profesional yang telah dipercayakan untuk melaksanakan psikotes bagi calon hakim agung, ketua Komisi Yudisial, dan ketua KPK. Menurut Patrialis, lembaga ini yang direkomendasikan Pansel. Pelaksanaan "profile assessment" yang dilalui 12 calon ketua KPK dilaksanakan sejak pukul 8.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB secara tertutup di Ruang Soepomo Kementerian Hukum dan HAM.

Ikuti Whatsapp Channel Republika