REPUBLIKA.CO.ID,Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon selatan hari Rabu mendukung penjelasan Israel yang menyulut bentrokan mematikan di perbatasan antara Israel dan Lebanon.
Menurut sebuah pernyataan PBB, pasukan Israel berada di wilayah mereka sendiri pada hari Selasa, saat memangkas pohon-pohon agar bisa melihat lebih baik, ketika pasukan Lebanon melepaskan tembakan.
Namun para pejabat Lebanon tetap menandaskan bahwa Israel telah melintasi ke wilayah Lebanon dan bahwa tentaranya bertindak untuk membela diri terhadap “agresi” Israel.
Perselisihan atas lokasi pohon-pohon itu telah menyulut bentrokan yang mengakibatkan dua tentara Lebanon, seorang pejabat Israel dan seorang wartawan tewas sebelum pertempuran mereda.
Rabu malam, Perdana Menteri Israel mengeluarkan peringatan tegas pada negara tetangganya. Ia mengatakan Israel akan membalas setiap serangan yang terjadi, dan mengingatkan untuk tidak menguji tekad negara Yahudi itu untuk melindungi warga dan tentaranya.