Kamis 05 Aug 2010 23:19 WIB

Revisi Keppres No 80/2003, Percepat Penyerapan Anggaran

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, revisi Keppres No 80/2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa dilakukan sebagai langkah percepatan penyerapan anggaran. Dalam evaluasi, banyak kementerian/lembaga pusat dan daerah terlambat menyerap anggaran yang mengakibatkan sumbangan atau kontribusi APBN/APBD terhadap pertumbuhan kurang maksimal.

"Menyangkut Keppres (No 80/2003) Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, saya dengar banyak keluhan dan terlalu kaku dengan demikian menghambat penyerapan anggaran," kata Presiden SBY ketika memberikan arahan dalam Rapat Kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (5/8). Raker dihadiri anggota Kabinet Indonesia Bersatu II, Dewan Pertimbangan Presiden, Komite Ekonomi Nasional, Komite Inovasi Nasional, pimpinan BUMN, gubernur, dan pimpinan DPRD provinsi seluruh Indonesia.

"Oleh karena itu, kami revisi, akan tetapi tujuan harus jelas. Kami lakukan revisi Keppres yang dulu disusun seksama, pemerintahan sebelumnya tentu punya tujuan baik," kata Presiden SBY.

Kalau ada masalah dari Keppres itu, kata Presiden SBY, maka harus diperbaiki, tapi jangan sampai keluar dari tujuan baik. Yang ingin dilakukan, kata dia, adalah jangan terlalu birokratis karena tidak cepat dan tidak lancar. "Setelah revisi harapan saya penggunaannya tetaplah akuntabel dan tetaplah dengan supervise dengan baik," katanya menegaskan.

Percepatan penyerapan anggaran, revisi Keppres No 80/2003, dan hal-hal yang berkaitan dengan itu akan dibahas dalam Raker hari kedua pada Jumat (6/8). Semangat Raker, kata Presiden SBY, adalah untuk mengidentifikasi masalah secara obyektif dan terbuka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement