REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Untuk mewujudkan perdamaian, Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, akan membuat aliansi dengan negara-negara lain di kawasan Timur Tengah dan Asia Tengah. Ini karena pasukan Barat yang dipimpin oleh NATO dianggap telah gagal mewujudkan perdamaian di beberapa negara di kawasan itu seperti Afghanistan dan Tajikistan.

Menurut Ahmadinejad, Iran justru melihat keberadaan pasukan AS di depan pintu di Afghanistan sebagai sebuah ancaman. Oleh karena itu, Ahmadinejad berharap agar negara-negara tetangga Afghanistan bersatu untuk menggantikan pasukan NATO guna mewujudkan perdamaian di negara itu.

"Masalah Afghanistan harus diselesaikan oleh negara-negara tetangga, mereka (NATO) tidak bisa melakukannya," kata Ahmadinejad saat pertemuan puncak negara-negara berbahasa Persia di Teheran yang dihadiri oleh Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan Presiden Tajikistan, Emomali Rahmonov, Kamis (5/8).

Menurut Ahmadinejad, negara-negara yang tergabung dalam NATO banyak yang tidak menginginkan kedua negara tersebut memiliki kemerdekaan dan tidak ingin negara-negara di kawasan itu memiliki persahabatan. Karena, tegas dia, mereka dianggap bisa membahayakan kekuatan NATO.