Sabtu 07 Aug 2010 07:46 WIB

PBB Minta Parliamentary Threshold tak Hapus Suara Individu Caleg

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Calon anggota legislatif yang perolehan suaranya mencukupi harus tetap berhak masuk parlemen meski partainya tidak lolos parliamentary threshold untuk lebih menjamin keterwakilan rakyat. Demikian kesimpulan pembicaraan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban, dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung, di Jakarta, Jumat (6/8).

"Tadi, Pak Ketua Umum dan Pak Akbar memang bersepakat agar partai yang tidak lolos parliamentary threshold harus ada keterwakilan di parlemen, teknisnya bisa dengan cara bergabung dengan partai yang lolos, atau gabungan partai-partai yang tidak lolos, jadi ada fraksi baru," kata Sekjen PBB, BM Wibowo.

Menurut dia, PBB dan Partai Golkar sepakat agar Undang-Undang Pemilu 2014 harus mengatur keterwakilan kursi dari partai yang tidak lolos parliamentary threshold agar demokrasi lebih berkualitas dan suara rakyat tidak hangus. Jika aturan itu bisa diwujudkan, lanjut Wibowo, maka parliamentary threshold lima persen tidak menjadi persoalan. "Intinya, meski partainya gagal lolos, tapi orangnya harus lolos, dia harus tetap duduk. Jangan sampai suara mereka hangus," ujarnya.

Saat ditanya apakah itu mengindikasikan PBB akan merapat ke Partai Golkar, dengan diplomatis Wibowo menyatakan pertemuan Kaban dengan Akbar hanya sebatas silaturahmi. "Belum memikirkan untuk bergabung, cuma membahas, karena kami tidak ada keterwakilan di DPR, maka kami bisa menitip ke Golkar. Itu tadi yang jadi pokok pembicaraan," ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjut Wibowo, partainya juga meminta Partai Golkar mengupayakan agar usul adanya unsur parpol di dalam Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa diwujudkan agar pengawasan pemilu bisa berjalan lebih baik. "Tapi, Bang Akbar mengatakan perlu dibandingan antara Pemilu 1999, 2004, 2009, mana yang lebih baik? Sehingga nanti bisa didorong di parlemen," katanya.

sumber : Ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement