REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Di antara barang yang berserak di dalam mobil tersangka teroris yang tertangkap di Cibiru, Bandung, terdapat gulungan kertas terikat karet gelang. Dalam gulungan kertas itu terdapat beberapa kertas kecil-kecil yang berupa catatan tangan. Di situ terdapat beberapa alamat email.

Sebagian alamat email yang terbaca dalam kertas catatan itu adalah: [email protected], [email protected], [email protected]. Selain itu juga tercatat alamat email [email protected], [email protected], [email protected], dan beberapa alamat email lain yang tidak terbaca karena sudah dicoret-coret. Dalam kertas kecil itu juga terdapat nomor telepon 007249912109140.

Tak hanya potongan kertas kecil-kecil, dalam gulungan kertas itu juga terdapat fotokopi empat lembar tulisan arab gundul dari kumpulan fatwa Ibnu Taymiyyah. Bagian yang difotokopi itu membahas masalah kepemimpinan dalam Islam dan ajaran berdakwah.

Ketua RW setempat, Adang Kusmawan, mengungkapkan bahwa dari dalam rumah tersangka teroris, petugas juga menemukan beberapa bahan peledak. "Salah satunya bom aktif yang diletakkan di depan pintu," ungkap Adang. Bom aktif itu, menurut dia, kemudian diledakkan oleh Densus 88 di lokasi, dengan alat peredam. Sebelum diledakkan kemarin malam, kata Adang, Densus 88 meminta warga di sekitar lokasi untuk meninggalkan tempat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika