Selasa 10 Aug 2010 01:28 WIB

Baasyir Ditangkap, Presiden tak ke Istana

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Endro Yuwanto
Istana Negara
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Istana Negara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketika Polri melakukan penangkapan Abubakar Baasyir pada Senin (9/8), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan tidak berada di Istana Kepresidenan. Hingga Senin (9/8) ini, SBY lebih memilih tetap berada di kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor. SBY dijadwalkan melakukan rapat intern di kediamannya itu.

Dalam kunjungan kerja SBY ke Bandung akhir pekan lalu, ia sempat mengungkapkan bahwa ada ancaman terhadap dirinya. Dalam satu pekan, SBY biasanya setiap Senin selalu datang ke Istana Kepresidenan di kawasan Monas untuk melaksanakan tugas sehari-harinya.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha, mengelak jika ketidakhadiran SBY di Istana itu terkait dengan penangkapan Baasyir maupun adanya ancaman teroris. "Tidak. Tidak ada hubungannya dengan itu," kata Julian.

SBY, jelas Julian, berada di kediamannya untuk menyiapkan pidato kenegaraan yang akan disampaikan di hadapan DPR dan DPD pada 16 Agustus 2010 nanti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement