REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Presiden SBY, Julian A Pasha, menegaskan, penangkapan Abu Bakar Baasyir oleh Polri pada Senin (9/8) ini bukan merupakan instruksi dari SBY. Meski demikian, Julian membenarkan bahwa SBY sempat menyampaikan dalam kunjungan kerjanya ke Bandung akhir pekan lalu bahwa ada ancaman terhadap dirinya.
"Yang saya ketahui itu bukan karena instruksi dari Presiden SBY karena Polri diinstruksikan bertindak profesional, terukur, dan transparan. Tak pernah Presiden SBY menginstruksikan secara personal tangkap si A atau tangkap si B. Tidak," kata Julian, Senin (9/8).
Julian menambahkan, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri sudah melaporkan ihwal penangkapan Baasyir kepada Presiden pada Senin (9/8) pagi. Namun Julian mengaku tidak mengetahui detail, apakah laporan itu disampaikan lewat telepon atau Kapolri mendatangi langsung SBY di kediamannya di Cikeas, Bogor.
Menurut Julian, SBY berada di kediamannya bukan berarti khawatir atas keselamatan. Presiden, kata Julian berada di Cikeas untuk membahas materi pidato kenegaraan yang akan disampaikan pada 16 Agustus 2010 di Sidang Paripurna DPR dan DPD.