Selasa 10 Aug 2010 02:36 WIB

Putra Ba'asyir: Ibu Saya tidak Ada Kesalahan, Kenapa Mesti Diambil

Rep: my1/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO--Anak Ketiga Abu Bakar Ba’asyir, Abdur Rochim, mengatakan kesehatan ayah dan ibunya dalam beberapa hari terakhir dalam kondisi menurun. “Ibu saya tidak ada kesalahan, kenapa mesti diambil,“ ujarnya.

Ketika ditangkap Densus 88 dalam perjalanan dari Ciamis ke Solo pun dikhawatirkan mempengaruhi kondisi kesehatan lantaran usia mereka telah lanjut. “Ayah saya (Ba’asyir) sering mengeluh sakit maag, “ ujar Rochim di Sukoharjo, Senin (8/9). Bahkan dalam tiga hari terakhir, Rochim mengatakan ayahnya selalu beristirahat. Hal ini lantaran, Ba’asyir mengaku kecapekan. Usia Ba’asyir yang sudah mencapai 73 tahun, ujarnya, sudah mempengaruhi kondisi kesehatannya sehari-hari.

Kondisi kesehatan Istri Ba’asyir, Aisyah Baraja juga tidak jauh berbeda. Bahkan dalam usianya ke 68, dia mengidap penyakit gula, selain penyakit usia renta lainnya. “Saya khawatirkan khususnya kesehatan ibu saya karena sudah tua, dia tidak kuat jalan jauh, “ tutur dia. Seusai perjalanan jauh, ujar Rochim, ibunya selalu membutuhkan waktu istirahat yang cukup lama.

Rochim mengungkapkan ibunya memang tidak terbiasa ikut dalam perjalanan dakwah Ba’asyir. Keikutsertaan Aisyah dalam perjalanan Ba’asyir kali ini lantaran kebetulan ada acara keluarga di Bandung. “Kali ini kebetulan saja ikut, ibu tidak biasa ikut ustadz Abu, “ ujarnya.

Pihak keluarga akan menyerahkan urusan kesehatan keduanya pada pihak MER-C. Meski demikian, Rochim menegaskan pihaknya tetap meminta Aisyah segera dibebaskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement