Selasa 10 Aug 2010 06:50 WIB

Partai Demokrat Setuju Parlamentary Treshold 5 Persen

Rep: maspril aries/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Partai Demokrat setuju dan menilai wajar angka parliamentary tresdhold pada pemilihan umum (pemilu) 2014 ditetapkan lima persen. Penegasan tersebut disampaikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum usai membuka musyawarah daerah (Musda) PD Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (9/8).

 

Menurut Anas, tujuan parliamentary tresdhold untuk membangun sistem kepartaian yang majemuk dan sederhana. “Dengan adanya kepartaian yang majemuk dan sederhana maka hal itu akan memperkuat sistem presidensial yang semakin efektif serta produktif.”

 

“Sistem itu akan bertemu dengan sistem kepartaian yang sederhana dan majemuk, ke depan partai makin sedikit namun tidak dipaksa oleh ketentuan undang-undang harus berdasarkan aturan main yang demokratis,” kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang datang ke Palembang bersama Sekretaris Jendral PD Edhie Baskoro Yudhoyono.

 

Anas menjelaskan, aturan kalkulasi penyederhanaan harus jelas kalau tujuannnya untuk parliamentary threshold. Artinya jika pada 2009 parliamentary threshold 2,5 persen ke depan kalau mau naik kelas harus meningkat jadi lima persen. Angka tersebut cukup masuk akal untuk dipertimbangkan, angka lima persen akan mendorong penyerhanaan partai secara alamiah.

 

“Di sisi lain akan menimbulkan spirit bagi partai yang lain untuk bekerja keras serta mendorong partai-partai yang belum berhasil menggabungkan diri dengan partai yang sudah berhasil. Ini kami sebut sebagai asimilasi politik asal misi dan visi serta manifesto politiknya sama,” tambahnya.

 

Mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menambahkan, penggabungan itu sukarela, berdasarkan platform sama karena partai menerjemahkan program untuk meningkatkan kesejahteraaan rakyat, apalagi pengabungan partai justru tidak akan menimbulkan egosentris partai.

 

Dalam pembukaan Musda PD yang juga dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Anas mengatakan, Partai Demokrat bukan hanya ingin menjadi partai yang besar, tetapi partai kuat dan modern serta dicintai rakyat. “Pada 2011 konsolidasi internal partai sudah selesai dan ke depan Partai Demokrat bukan hanya sebagai partai yang besar, tetapi partai kuat, modern dan dicintai rakyat,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement