Selasa 10 Aug 2010 07:20 WIB

Dua Barakuda Angkut 8 Terduga Teroris dari Bandung

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak delapan orang terduga jaringan teroris asal Jawa Barat tiba di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya), Senin sekitar pukul 19.30 WIB.

Senin malam di Polda Metro Jaya, anggota Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri mengerahkan dua unit kendaraan Barakuda bernomor polisi 1351-VIII dan 1350-VIII guna membawa ke-delapan orang terduga teroris itu. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dengan kedatangan jaringan yang diduga teroris asal Jabar itu.

Sebelumnya, anggota Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri menangkap salah satu terduga teroris bernama Fakhrulroji alias Bayu di Cikuda, Cibiru, Bandung, Jabar, Sabtu (7/8). Pada hari yang sama, polisi membekuk Kurnia Widodo yang diduga sebagai teknisi laboratorium bom, di daerah Padalarang, Bandung Barat, Jabar.

Informasi jaringan itu berkembang sehingga polisi menangkap Ustad Kiki beserta barang bukti dokumen buku jihad dan bahan kimia di wilayah Cileunyi, Jabar, Sabtu (7/8). Jaringan lainnya yang terungkap, yakni tersangka Gopur dengan barang bukti 54 butir peluru tajam, cairan nitrat, urea, serta tabung kimia di Subang, Jawa Barat.

Kemudian, polisi juga menangkap mantan Amir Majelis Mujahiddin Indonesia, Abu Bakar Ba'asyir dan lima pengawalnya saat melintasi wilayah Banjar Patroman, Ciamis, Jabar, Senin (9/8) sekitar pukul 08.15 WIB.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Pol. Edward Aritonang menyatakan penyidik menemukan indikasi keterkaitan Ba'asyir dengan pelatihan teroris di Aceh Besar, termasuk rencana peledakan bom pada sejumlah lokasi di Indonesia.

Jaringan teroris itu merencakan sasaran peledakan pada beberapa wilayah, seperti kantor kedutaan besar, hotel internasional berbintang di Jakarta, Mabes Polri dan Gedung Brimob di Polda Jawa Barat, termasuk menargetkan serangan bom terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Hingga saat ini, Densus 88 AT Polri sudah menangkap 102 orang jaringan teroris yang di Aceh Besar, sebanyak 66 orang di antaranya menjalani penahanan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement