REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Jamaah Ansharuttauhid (JAT) menyatakan bahwa para tersangka teroris yang ditangkap di Bandung dan Subang pada Sabtu (7/8) lalu bukan merupakan anggotanya. Mereka pun meminta kepada Polri untuk tidak mengaitkan Ba'asyir dengan para tersangka teroris tersebut.
"Bahwa orang-orang yang ditangkap di Bandung dan di Subang beberapa hari lalu bukanlah anggota JAT sebagaimana yang diberitakan beberapa media,"ujar Katibul 'Aam JAT, Abdurrahman, dalam pernyataan sikap yang dibacakan di pintu masuk belakang Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/8).
Lebih lanjut, Abdurrahman menjelaskan bahwa klarifikasi tersebut sudah disampaikan kepada Amir JAT Jawa Barat. Hasilnya, jelasnya, mereka yang ditangkap di Bandung dan Subang itu bukanlah anggota JAT.
Abdurrahman melihat ada upaya-upaya dari berbagai pihak yang ingin mencitrakan kelompok penegak syariat Islam sebagai kelompok teroris. Untuk itu, ujarnya, JAT menolak keras upaya-upaya stigmatisasi tersebut dan menganggapnya sebagai fitnah jahat kepada Islam dan kaum Muslim.