REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Panitia Seleksi Komisi Yudisial (Pansel KY) menetapkan 190 nama pendaftar komisoner lolos tahap seleksi administrasi. Pansel KY pun ingin seluruh rangkaian proses dipercepat dan tuntas pada November 2010 mendatang. "Kemarin kita rapat final seleksi administrasi, dari 247 pendaftar,terpilih 190 orang,"terang Ketua Pansel KY Harkristuti Harkrisnowo, Selasa (10/8).
Meskipun begitu,ternyata ada seorang pendaftar yang lolos malah mengundurkan diri serta seorang lagi meninggal dunia. Sehingga total yang melaju ke tahap selanjutnya,yakni pembuatan makalah on the spot. Harkristuti menambahkan,calon komisoner yang mengundurkan diri adalah anggota ombudsman DI Yogyakarta Budi Santoso.
Budi mundur karena mencalonkan kembali di ombudsman. Sementara calon yang meninggal yaitu seorang notaris Muhammad Indra. Dirjen HAM ini melanjutkan, ada pula dua komisioner KY aktif yang lolos, yakni Sukoco Suparto dan Chatarama Rasyid.
Dari sisi ragam profesi,calon komisioner yang lolos didominasi para dosen sebanyak 66 orang. Disusul profesi advokat 62 orang, advokat sekaligus dosen 13 orang. Pensiunan pun banyak yang lolos,diantaranya pensiunan PNS 19 orang, hakim 10 orang, TNI/Polri 8 orang, jaksa 4 orang, serta pensiunan BUMN dan DPR masing-masing dua orang.
Tak kalah pula,ada PNS aktif yang lolos sebanyak 20 orang. Begitu pula hakim aktif ada lima orang. Sedangkan jaksa aktif dua orang. Sektor swasta pun tersaring 17 orang. "Lainnya dari DPRD,parpol, dan guru di 24 provinsi di Indonesia," imbuh Harkristuti.
Kuantitas calon pendaftar dari sisi gender pun masih didominasi laki-laki,yakni sebanyak 230 orang. Pendaftar perempuan hanya 17 orang. Para pendaftar pun sebagian besar berlatar belakang S2 sebanyak 118 orang. Jenjang S1 sebanyak 86 orang dan S3 sebanyak 43 orang.
Selanjutnya,para calon komisioner itu,sebut Harkristuti,akan menjalani ujian pembuatan makalah on the spot pada Sabtu depan (14/8) di Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Makalah bertema visi misi kepemimpinan KY itu akan dinilai dua tim external reader. Setelah lolos pembuatan makalah akan menjalani profil assesment dan psychology assesment.
Pengumuman hasil makalah akan dirilis pada 19 Agustus 2010. "Sebelumnya,Pansel KY meminta bantuan masyarakat, LSM, dan Kanwil Kumham untuk screening rekam jejak sedari awal," jelas Harkristuti.
Lantaran Pansel KY telah dua kali memperpanjang waktu pendaftaran,Harkristuti sedang beraudiensi dengan Komisi III agar tak menunda fit and proper test pada calon nama komisioner yang diajukan untuk menempati tujuh posisi komisoner."Target kita percepat,awalnya November. Kita berharap Jumat (17/9) nama-nama diserahkan ke Presiden,"pungkas Harkristuti.