Rabu 11 Aug 2010 04:24 WIB

Meski Catat Hasil Terburuk, Posisi Tiger Woods Masih Aman

Rep: Ratna Puspita/ Red: Endro Yuwanto
Tiger Woods
Tiger Woods

REPUBLIKA.CO.ID, AKRON--Tiger Woods mencatat hasil terburuk sepanjang karier profesionalnya di Invitasi WGC-Bridgestone, akhir pekan lalu. Namun, posisi nomor satu Woods masih cukup aman karena para pesaingnya juga tidak mampu meraih hasil impresif.

Satu pekan sebelum Kejuaraan PGA, Woods hanya berhasil mencatat 298 pukulan atau 18 di atas par. Ia pun harus puas duduk di posisi 78, dari total 80 pegolf yang berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut. ''Melakukan pukulan di atas 18 par tidaklah menyenangkan. Saya tidak melihat bagaimana itu bisa menyenangkan,'' kata Woods.

Beruntung, hasil buruk itu tidak membuat Woods tambah merasa buruk dengan tertendang dari posisi nomor satu dunia. Woods masih berada pada posisi terbaik di dunia karena rival terdekatnya, Phil Mickelson, gagal finish di posisi empat. Setelah mencatat 78 pukulan di hari terakhir, Mickelson hanya bertengger di urutan 46.

Hasil ini sebenarnya tidak mengejutkan. Tidak banyak yang memprediksikan Woods akan kembali mendominasi lapangan golf setelah drama rumah tangganya terkuak pada akhir November lalu.

Pegolf berusia 34 tahun itu pun mulai berpikir ulang untuk memperkuat Amerika Serikat pada Ryder Cup. “Tidak bila saya bermain seperti ini. Tentu saja tidak. Saya tidak akan menolong tim bila bermain seperti ini. Tidak ada yang mampu menolong tim bila mereka mencatat pukulan 18 di atas par," kata Woods.

Woods berada di posisi sepuluh dalam daftar tim Amerika Serikat di Ryder Cup. Pegolf keturunan Thailand tersebut harus menaikan posisinya pada delapan teratas pada Kejuaraan PGA Amerika Serikat, ajang mayor terakhir, bila ingin terpilih masuk tim secara otomatis.

Hunter Mahan dari Amerika Serikat berhasil meraih gelar di Invitasi WGC-Bridgestone setelah membuat 268 pukulan atau 12 di bawah par. Sementara, Ryan Palmer berada di posisi kedua dengan 270 atau 10 di bawah par.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement