REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan membentuk dua tim khusus untuk menyelesaikan kasus bentrok dua kelompok massa di lahan kosong Kampung Ciketing Asem Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat.Tim tersebut dari hasil rapat terbatas yang dihadiri Walikota Bekasi, Mochtar Muhamad, Kapolres Metro Bekasi dan Dandim 0507 Bekasi.
Rapat terbatas itu digelar oleh Gubernur setelah menghadiri rapat di Kantor Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) terkait dengan masalah di kota Bekasi.
"Dua tim sudah dibentuk untuk melakukan pendekatan terhadap kelompok dua kelompok itu" ujarnya saat ditemui di lobi kantor pemerintah kota Bekasi sesaat setelah melakukan rapat terbatas, Selasa (10/8).
Heryawan mengatakan, tim pertama dipimpin oleh Kapolres Metro Bekasi, Kombes Imam Sugianto yang bertugas untuk mendekati kelompok masyarakat di Ciketing, Mustika Jaya. Tim kedua dipimpin oleh Dandim 0507 Bekasi, Letkol Inf Stave Parengkuan untuk melakukan pendekatan dengan pihak Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah, Bekasi. "Kita mengedepankan dialog dengan kepala dingin dan tidak emosional" imbau Gubernur Jawa Barat saat akan meninggalkan kantor pemkot Bekasi.
Heryawan tidak mengatakan solusi yang akan ditawarkan kepada dua kelompok yang telah bentrok pada Ahad 1 dan 8 Agustus 2010. Dia hanya mengatakan, solusi tersebut akan diumumkan kepada masyarakat jika solusi yang diberikan pemkot Bekasi itu diterima oleh kedua belah pihak.
Diharapkan, lanjut Heryawan, tim bisa segera menyelesaikan masalah bentrokan di kampung Ciketing tersebut pada Jumat (13/8). "Semoga masalah ini cepat selesai dan hasilnya akan kami sampaikan Jumat minggu ini" jelasnya.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan bertindak anarkis. Masyarakat diminta bersabar dan lebih mementingkan dialog dengan kepala dingin. "Kita minta ke semua pihak jangan emosi" imbau Gubernur.
Sementara walikota Bekasi, Mochtar Muhamad hanya mengatakan tim akan berusaha untuk berkomunikasi dengan kedua pihak itu. "Insya Allah Jumat sudah ada hasil yang baik, kita tunggu saja" ujarnya singkat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika