Rabu 11 Aug 2010 07:45 WIB

Di SPBE Piyungan, 6.100 Tabung Elpiji 3 Kg Rusak

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Tim Pembinaan, Pengawasan Penyediaan, dan Pendistribusian Elpiji Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan sidak terhadap tabung gas tiga kilogram di SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji) PT Tunas Satria Mandiri (TSM) di Piyungan, Bantul, Selasa (10/8). Di SPBE tersebut setiap hari rata-rata ditemukan 50 tabung rusak.

Menurut Kepala SPBE, Irmanto Ari Wibowo, tabung yang rusak tersebut tidak akan diedarkan ke masyarakat. ''Tabung yang rusak akan disortir. Sejak awal program konversi hingga sekarang sudah disortir sebanyak 6.100 tabung tiga kilogram yang rusak,''kata dia saat menerima tim yang melakukan sidak yang dipimpin Kepala Bidang Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM) Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan ESDM Provinsi DIY Edy Indrajaya.

Edy mengatakan pemantauan lapangan ditujukan untuk mengetahui kelancaran distribusi elpiji. ''Kebutuhan elpiji di perkotaan sudah terpenuhi. Tapi, di tingkat pelosok perlu diketahui kebutuhan riilnya. Dari peninjauan ini nantinya akan diketahui berapa alokasi untuk September mendatang,''kata dia.

Irmanto menjelaskan tabung yang dianggap rusak adalah jika terjadi kebocoran atau secara visual sudah jelek (60 persen permukaan tabung berwarna coklat). Kerusakan tabung tersebut karena faktor usia atau segelnya rusak, bukan tabung palsu.