Kamis 12 Aug 2010 02:03 WIB

Beban Operasional Gerus Laba Bersih Indo Tambang

Rep: Agung Budiono/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Emiten sektor pertambangan, PT Indo Tambang Raya Megah Tbk mengalami kenaikan penjualan sebesar 21,52 persen dari 675,851 juta dolar AS pada semester I 2009 menjadi Rp 821,725 juta dolar AS pada semester I 2010. Akan tetapi, penjualan tidak mampu menopang kenaikan laba bersih perseroan.

Hal itu terlihat dari menurunnya laba bersih sebanyak 15,5 persen dari 158,7 juta dolar AS di semester I 2009 menurun ke 134,12 juta dolar AS di semester I 2010. Corporate Communications Manager Indo Tambang, Melina Karamoy, dalam laporan keuangan perseroan semester I 2010 yang di keterbukaan informasi BEI menuturkan, penurunan laba bersih perseroan, lantaran banyak terpangkas oleh beban operasional perusahaan.

''Sehingga hal itu juga turut menurunkan perolehan laba usaha dari 213,6 juta dolar AS di enam bulan pertama tahun lalu menjadi 199,5 juta dolar AS di semester I 2010,'' jelasnya di Jakarta, Rabu (11/8),

Selain itu, lanjut Melina, perseroan juga melaporkan perkembangan aktivitas ekplorasi anak usaha, yakni PT Trubaindo Coal Mining yang dilakukan di Blok Utara dan Selatan Muara Lawa Kutai Barat Kalimantan Timur dan PT Indominco Mandiri yang dilakukan pada blok barat dan blok timur yang terletak pada Kecamatan Sengata Kutai Timur, Kecamatan Marang Kayu Kutai Kartanegara dan Kecamatan Bontang Utara dan Selatan Kalimantan Timur pada Juli 2010.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement