Kamis 12 Aug 2010 02:10 WIB

Ketua DPR Minta Menkominfo Blokir Semua Situs Porno

Rep: Andri Saubani/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Marzuki Alie, menyatakan, upaya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring memblokir situs porno di bulan Ramadhan belumlah cukup. Marzuki, meminta Menkominfo memblokir semua situs porno yang ada di dunia maya.

"Bilang ke Pak Tifatul, 100 persen ditutup jangan 90 persen saja," kata Marzuki, kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/8).

Marzuki teknis penutupan situs porno sepenuhnya kepada Kementrian Komunikasi dan Informatika. Marzuki mengharapkan, situs-situs porno di dunia maya sama sekali tidak bisa dibuka sehingga anak-anak tidak bisa mengaksesnya. "Mau situs porno yang pake password atau apapun intinya jangan sampai bisa dibuka," kata Marzuki.

Menkominfo Tifatul Sembiring memang telah berkomitmen menutup situs porno di dunia maya selama Ramadhan. Namun, Tifatul menyatakan, menyisakan 10 persen dari jumlah situs yang ada untuk tetap bisa diakses. "Blokir situs porno dilakukan oleh provider-provider dengam cara mereka masing-masing. Kalau ada yg tidak porno tapi ditutup harap hubungi provider masing-masing," tulis Tifatul di akun Twitter-nya hari ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement