REPUBLIKA.CO.ID,Pemerintah Amerika mengirim imam yang memprakarsai rencana mendirikan masjid dekat Ground Zero, Imam Feisal Abdul Rauf, untuk melakukan lawatan ke Timur Tengah. Ground Zero adalah lokasi serangan teroris 11 September 2001 di kota New York. Tindakan pemerintah mensponsori Imam Rauf tersebut, menuai kecaman para anggota Kongres dari golongan konservatif.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri P.J. Crowley mengatakan, Deplu Amerika mensponsori kunjungan Rauf ke Qatar, Bahrain dan Uni Emirat Arab dalam rangka program pendidikan dan kebudayaan yang didukung Amerika.
Crowley mengatakan, kepemimpinan Imam Rauf dalam toleransi dan keragaman agama sudah terkenal. Departemen Luar Negeri Amerika juga sudah pernah mengirimnya melakukan perlawatan serupa dua kali ke Timur Tengah. Rauf, yang tidak akan diizinkan mengumpul dana untuk rencana masjid yang diusulkannya, akan menyampaikan kehidupan Muslim di Amerika Serikat dan mempromosikan toleransi agama.
Dua anggota Kongres dari partai Republik, Peter King dan Ileana Ros-Lehtinen, menyebut tindakan pemerintah mensponsori perlawatan imam itu “tidak dapat diterima.” Dalam pernyataan bersama hari Selasa, mereka mengatakan Rauf pernah mengatakan paling sedikit dalam satu wawancara yang menyatakan bahwa Amerika bersalah atas serangan 11 September 2001.