Jumat 13 Aug 2010 01:06 WIB

Polisi Mencari Tahu WNI yang Ditangkap di Malaysia

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepolisian Republik Indonesia tengah mencari data-data warga negara Indonesia yang ditangkap oleh Malaysia atas dugaan terkait kegiatan terorisme. "Kita belum dapat data mengenai penangkapan WNI dari Departemen Luar Negeri," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Edward Aritonang di Jakarta, Kamis (12/8).

Humas Polri rencananya pada pukul 15.00 WIB akan menyampaikan rilis tentang tertangkapnya WNI diduga terkait dengan kegiatan terorisme di Malaysia. Sementara itu, KBRI Kuala Lumpur membenarkan seorang warga Indonesia dan dua warga Malaysia ditahan kepolisian Malaysia dengan dasar ISA (Internal Security Ac), Rabu, diduga terkait dengan kegiatan terorisme.

"Benar seorang warga Indonesia bernama Mustawan Ahbab, 34 tahun, dan dua warga Malaysia Samsul Hamidi (34) dan Sheikh Abdullah Sheikh Junaid (70) dengan dugaan terkait kegiatan terorisme," kata minister counsellor Pensosbud KBRI, Widyarka Ryananta, Rabu malam.

Namun kepolisian Malaysia masih menyelidiki keterkaitan ketiga orang tersebut dengan penahanan Abu Bakar Ba`asyir di Indonesia. "Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian Malaysia apakah ketiga orang itu ditangkap terkait dengan penangkapan Abu Bakar Ba`asyir. Semua masih dalam tahap penyelidikan," kata Widyarka.