Ahad 15 Aug 2010 01:16 WIB

Hormati Ramadhan, Pemberontak Kurdi Umumkan Gencatan Senjata

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, QANDIL MOUNTAINS, IRAK--Pemberontak Kurdi dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) telah mengumumkan gencatan senjata terhadap pasukan Turki hingga 20 September, demikian menurut seorang pejabat PKK, 13 Agustus. Gencatan senjata yang kekal dimungkinkan, jika Turki menghentikan operasi militer, membebaskan sekitar 1.700 tahanan politik dan memulai proses perdamaian, kata pejabat PKK Bozan Tekin pada wartawan di gunung dekat perbatasan Turki itu.

"PKK telah mengumumkan gencatan senjata bersyarat," ujar Tekin, dengan menyebut bulan suci Ramadan sebagai alasan bagi tindakan tersebut. Pengumuman itu terjadi beberapa hari setelah Turki mengatakan pemberontak PKK telah meledakkan sebuah pipa di Turki tenggara yang menyalurkan minyak Irak.

Ditanya apakah pemberonatk itu yang menyerang pipa tersebut, Tekin mengatakan: "Ya, tentara kami yang melakukannya. Itu adalah bagian dari pertahanan diri kami. Minyak tidak hanya terkait dengan ekonomi, tapi telah diubah menjadi senjata terhadap kami," katanya, tanpa memerinci.

Tekin jmenambahkan, "Kami yakin bahwa gencatan senjata pada waktu ini mungkin memiliki hasil positif terhadap perkembangan politik dan penyelesaian damai".