REPUBLIKA.CO.ID, BUFFALO--Delapan orang menjadi korban penembakan dalam sebuah pesta di sebuah restoran di pusat kota Buffalo. Empat dari mereka tewas, termasuk seorang pria Texas yang kembali ke kota asalnya itu untuk merayakan ulang tahun pertama pernikahannya.
Penembakan yang terjadi di restoran City Grill itu diduga diawali oleh sebuah percekcokan. Namun hingga kini, belum jelas apa yang menjadi motif utama penembakan itu. Para korban berangkat meninggalkan restoran itu sekitar pukul 02.30 ketika Keith Johnson, 25 tahun, yang berada di dalam mulai menembak, kata polisi.
Kelompok itu menghadiri pesta sebelum perayaan ulang tahun yang lebih formal yang dijadwalkan untuk hari berikutnya, pihak berwenang mengatakan. Pasangan, Danyell Mackin, 30, dan istrinya, Tanisha, menikah di Texas tahun lalu dan telah kembali untuk merayakan dengan teman-temannya.
"Sebuah kesempatan yang seharusnya untuk berbagi kegembiraan dan bahagia, berbalik tragis," kata Walikota Byron Brown, Sabtu.
Pasangan Mackin, yang tumbuh di lingkungan yang sama, sudah berteman sejak mereka 13 tahun dan mulai berkencan pada tahun 2001, menurut situs web yang dibuat untuk memperingati pernikahan mereka. Pasangan, yang dikenal sebagai "Dee" dan "Tee," punya dua anak; lelaki berusia 6 tahun, Danyell Jr, dan seorang putri 7bulan, Destinee, yang dijadwalkan akan dibaptis pada hari Ahad. Keluarga ini berpindah dari Buffalo ke Austin, Texas, pada tahun 2006, dan Mackin bekerja untuk sebuah bank lokal.
Polisi mengidentifikasi tiga korban lain sebagai Willie McCaa III, 26 tahun; Shawnita McNeil, 27 tahun; dan Tiffany Wilhite, 32 tahun.