REPUBLIKA.CO.ID,BAGHDAD--Seorang apoteker yang baru kembali dari program belajar di AS termasuk diantara sedikitnya 18 orang yang tewas dalam serangkaian serangan di Irak pada akhir pekan, kata sejumlah pejabat, Minggu.
Lebih dari 20 orang cedera dalam kekerasan itu, yang merupakan gelombang pembunuhan terakhir pada Agustus ketika umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa.
Peningkatan kekerasan itu menyulut kekhawatiran keamanan pada suatu masa ketika AS akan menarik ribuan prajurit pada akhir Agustus, yang telah diumumkan sebagai akhir dari operasi tempur AS di Irak.
sumber : ant/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement