Selasa 17 Aug 2010 01:21 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA--Provokasi dan pelecehan masyarakat Barat terhadap umat Islam tak jua berhenti. The Council on American-Islamic Relations (CAIR) mengungkap rencana gereja-geraja di Florida membakar Alquran dalam sebuah acara yang diberi tajuk: International Burn A Koran Day'. Acara yang diprakarsai World Dove Outreact Center ini nantinya mengagendakan pembagian Aquran kepada setiap jamaah gereja, masyarakat umum, penegak hukum, dan pers. Setelah dibagikan, Alquran tersebut bakal dibakar pada momen peringatan tragedi 11/9.
Perwakilan organisasi tersebut mengatakan akan membakar Alquran di luar gereja pada tanggal 11 September. Mereka juga meminta dukungan masyarakat AS untuk memasyarakatkan ide pembakaran Alquran tersebut. Tak semua gereja mendukung gerakan dan ide gila ini. Beberapa perwakilan gereja di sana secara tegas menolak hal itu.
Menanggapi rencana tersebut, CAIR meminta umat Islam mencegah ide gila yang bisa merusak hubungan baik antara dunia Barat dan Islam yang selama ini terjaga. "Komunitas Muslim Amerika dan masyarakat AS seharusnya mendukung usaha untuk menghilangkan ketakutan terhadap Islam," ungkap Direktur CAIR National Communications, Ibrahim Hooper, seperti dikutip dari OrlandoSentinel pada Rabu (21/7).
Hooper menyebut hasil riset CAIR menunjukkan gerakan anti-Islam menurun ketika seseorang memiliki akses ke informasi yang akurat tentang Islam dan dapat terhubung secara pribadi dengan komunitas Muslim. terkait hal itu, CAIR mendesak semua pihak agar saling mendukung dan memberikan pengertian untuk melawan ide pembakaran buku tersebut dengan menyelenggarakan diskusi tentang Islam dan Alquran selama Ramadhan.
Courtesy by YouTube