REPUBLIKA.CO.ID, BATAM--Tujuh puluh bendera Malaysia akan dibakar di Simpang Oktarina, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (17/8). Pembakaran bendera ini dilakukan Ormas Pemuda Pancasila dalam rangkaian upacara Hari Kemerdekaan Indonesia.
Bendera-bendera Malaysia yang dibakar tersebut terdiri dari berbagai ukuran dan diikatkan di tiang kayu. Selain bendera, dibakar juga potret Perdana Menteri dan Raja Malaysia.
Selain itu, lembaran uang sejumlah 100 ringgit dalam pecahan satu ringgit juga dibakar. Sekitar lima puluhan anggota Pemuda Pancasila menghadiri acara pembakaran bendera tersebut.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Batam, Moody Arnold Timisela, mengatakan, pembakaran bendera ini adalah puncak kekesalan mereka atas berbagai sengketa antara Malaysia dan Indonesia belakangan. "Dari mulai Reog Ponorogo, lagu Rasa Sayange, Ambalat, dan yang kemarin itu," ujar dia saat ditemui di lokasi pembakaran bendera.