Kamis 19 Aug 2010 00:44 WIB

Muladi: Indonesia Perlu 'Coast Guard'

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Muladi, mengatakan, Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) tidak efektif melakukan penjagaan keamanan terhadap pantai dan laut. "Perlu dibentuk 'coast guard' penjaga pantai, sebab Bakormala tidak kuat, kita butuh pasukan penjaga pantai dan laut yang tegas, yang bisa memayungi tiga belas instansi," kata Muladi di Jakarta, Rabu.

Indonesia, kata dia, terlalu "low profile" terhadap Malaysia dan tidak mampu menunjukkan kekuatan yang dimiliki. "Suatu saat kita harus menunjukkan kekuatan," kata Muladi. Dengan toleransi yang terlalu tinggi dan sikap terlalu merendah tersebut, menurut dia, membuat Malaysia kian arogan.

Sementera itu, Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, meminta Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Djoko Santoso, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri untuk bertindak tegas terhadap Malaysia. "Saya meminta kepada Menhan, Panglima TNI, Kapolri dan Komandan Angkatan Laut kita yang bertugas di perbatasan Malaysia untuk tidak ragu-ragu menangkap kapal-kapal Malaysia, tangkap polisi dirajanya yang arogan itu atau siapapun yang masuk secara ilegal wilayah teritori laut kita," katanya.

Dia menyatakan, Malaysia sangat arogan terhadap Indoensia dan sekali-sekali harus "diberi pelajaran". Apalagi Polisi Laut Malaysia yang menangkap staf Departemen Kelautan dan Perikanan hanya anggota polisi setingkat kepolisian sektor (polsek).