REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Pemain baru Manchester City, Mario Balotelli, mengaku dirinya senang berada di Eastlands. Ia merasa kian betah karena pelatih City dan lingkungan sekitar mendukungnya.
"Saya senang berada di Manchester City karena Roberto Mancini)dan lingkungannya. Saya sedih karena meninggalkan keluarga dan teman-teman saya di Italia, tetapi bukan untuk alasan profesional," ujar Balotelli dalam konferensi pers Selasa (17/8), seperti dikutip dari ESPN Soccernet.
Balotelli sering mendapat kritik dari Jose Mourinho pelatihnya saat masih merumput di Inter Milan. Pemain berusia 20 tahun itu membela dirinya dengan mengatakan dia bukan anak nakal. "Saya bukan anak nakal. Saya hanya pria normal," kata Balotelli.
Pernyataan Bolatelli itu mendapat persetujuan dari arsitek City, Mancini, yang mengatakan semua orang nakal saat masih muda.
"Kita semua mengatakan pernah menjadi anak nakal saat masih muda. Namun, saya sudah bekerja dengan Mario sebelumnya dan dia pria normal,'' ujar Mancini yang pernah melatih Balotelli di Inter. ''Dia pemain muda, baru 20 tahun, yang bisa berbuat banyak di Liga Inggris. Dia memiliki semua kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi pemain fantastis.''
Mario Baloteli, kemungkinan akan melakukan laga perdana bersama barunya dalam laga Liga Eropa Kamis (19/8) melawan klub asal Rumania, Timisoara, setelah UEFA mengonfirmasikan dia masih bisa mendaftar untuk kompetisi itu, Selasa pagi.
Balotelli yang didatangkan dari Inter dengan harga 24 miliar poundsterling, Ahad lalu terlambat datang untuk bisa masuk skuad City di Liga Eropa.
UEFA mengatakan satu perubahan bisa dibuat untuk daftar pemain City di Liga Eropa untuk pertandingan babak penyisihan melawan Timisoara sebelum Rabu (18/8) tengah malam.