REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Juru bicara Kepresidenan, Julian A Pasha, memastikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya akan menjabat selama dua periode. Menurut dia, hal itu sering kali disampaikan Presiden dalam berbagai kesempatan. Sikap Presiden itu, kata dia, menghargai dan menghormati Undang-Undang Dasar.
''Memang kami telah mendengar hal tersebut karena telah menjadi wacana publik, namun demikian seperti yang juga mungkin telah diketahui bahwa Bapak Presiden berkali-kali dalam beberapa kesempatan telah menyatakan bahwa ini adalah masa bakti beliau yang terakhir,'' kata Julian di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (18/8).
Dia mengatakan, perpanjangan masa jabatan seperti yang diusulkan anggota Fraksi Partai Demokrat DPR Ruhut Sitompul konsekuensinya adalah amandemen konstitusi. ''Ini adalah satu hal yang sangat serius dan penting,'' kata Julian. Padahal, dia menegaskan, Presiden sangat menghargai dan menghormati konstitusi.
Julian memastikan, Presiden telah mengetahui munculnya isu ini. ''Beliau sudah tentu mendengar karena itu sudah menjadi wacana publik, jadi tidak ada komentar atau pendapat,'' kata dia. Mengenai hal-hal lain yang berkaitan dengan masalah tersebut, Julian mempersilakan wartawan untuk menanyakan langsung kepada Ruhut.