Kamis 19 Aug 2010 06:54 WIB

Manajer Persija Kembali Dipegang Kepala Satpol PP Jakarta

Rep: Israr / Red: Arif Supriyono
Effendi Anas
Foto: primaironline.com
Effendi Anas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Manajer Persija berganti wajah. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Effendi Anas, didaulat menjadi manajer Persija Jakarta musim 2009/2010. Effan, panggilan Effendi, akan menggantikan manajer sebelumnya, Haryanto Bajuri.

"Bang Effan memang sudah menjadi manajer Persija. SK-nya sudah saya tanda tangani," kata Toni Tobias, ketua umum Persija, Rabu (18/8).

Effan sebelumnya merupakan ketua umum Persitara Jakarta Utara. Ia sukses membawa Persitara naik dari Divisi II regional (sekarang Divisi III) hingga ke Liga Super Indonesia. Sayang musim depan Persitara turun lagi ke divisi utama lantaran terkena degradasi.

Nama Effan semakin dikenal saat diangkat Gubernur DKI, Fauzi Bowo, menggantikan Bajuri sebagai kepala satpol PP setelah tragedi Mbah Priuk beberapa waktu lalu. Seperti tradisi tidak tertulis, kepala satpol PP biasanya juga didaulat menjadi manajer Persija.

Saat dihubungi wartawan, Effan mengatakan memang sudah diminta menjadi manajer Persija. Namun,  ia mengaku belum menerima surat keputusan resmi.

Effan menyebutkan belum memikirkan apa pun terkait tugas baru di Persija. Dia hanya berharap Persija bisa lebih baik lagi musim mendatang. "Nanti saja saya gelar pertemuan dulu," kata dia.

Musim depan, Persija akan dilatih oleh Rahmad Darmawan. Mantan pelatih Sriwijaya FC ini diputus kontraknya oleh manajemen SFC. Rahmad sudah mulai menangani Persija awal pekan ini. Namun, ia belum resmi menjabat sebagai pelatih karena Persija masih membereskan masalah kontrak dengan pelatih musim lalu, Benny Dolo.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement